Virtual Piano Sound Comparison

Pingin dengar demo suatu software, tapi demo di websitenya terdengar terlalu ‘wah’? Disini, aku akan buat demo dengan suara plugin itu sendiri, tanpa tambahan ataupun editan. Hanya preset.

Demo MIDI diambil dari YAMAHA PSR-S950 (harusnya ada di hampir semua YAMAHA seri tinggi).

Sekarang, biarkan telingamu sendiri yang menilai.

Native Instruments The Giant. 

The Giant adalah salah satu Kontakt Library, yang dibuat berdasarkan piano Klavins model 370i. Library ini punya “Dark, alter ego” yang cocok untuk cinematic, tapi tidak dibahas disini. Klavins sendiri terkenal dengan piano nya yang aneh-aneh, termasuk 370i yang tingginya 370 cm, membuatnya salah satu Upright Piano tertinggi di dunia.

The Giant kompatibel dengan Kontakt 5 Free ataupun Pro, dan termasuk dalam Komplete 10.

Native Instruments Kontakt Factory Library

Kontakt Factory Library adalah Instrument bawaan dari Kontakt Player. Kontakt Factory Library terdiri dari 1000 instruments, bawaan gratis dari Kontakt 5 Pro, dengan ukuran sekitar 43 GB. Dalam artikel ini, kita hanya akan membahas suara pianonya saja.

Aku sendiri jauh lebih suka suara pianonya Yamaha PSR sih. Palingan ini dipakai kalau keyboard lagi dirental, atau lagi diluar dan temanku cuma KORG nanoKEY2.

Upright Piano

Ragtime Piano

Grand Piano

Native Instruments Alicia’s Keys

Alicia’s Keys kan nama artis? Ya, ini piano Yamaha C3 Neo punya dia. Jadi, secara teori, ini sampling Yamaha C3 Neo, lalu Native Instruments menempelkan nama Alicia’s Keys karena dia punya piano ini. Entahlah.

Menurut halamannya di Native Instruments, sampling ini dibuat untuk merayakan ulang tahun Yamaha ke 100 tahun 2002 kemarin.

Ini Piano kedua yang paling sering aku pakai dalam Komplete 10 Ultimate. Hanya saja agak berat di Disk usage, dan aku masih pakai HDD (bukan SSD), makanya agak nangis pake nya.

Karakter suaranya sendiri mirip banget sama ConcertGrand di Yamaha PSR. Untuk info tambahan sendiri, ConcertGrand di Yamaha PSR-S950 keatas itu sampling dari Yamaha CFIIIs. Ya wajar sih suaranya mirip.

Native Instruments The Maverick

The Maverick disample dari 1905 Bechstein Grand Piano, dahulu punya yang mulia Prince Friedrich Carl von Preussen in 1905, lalu dihadiahkan kepada Royal Princess of Great Britain

Ya, beneran tahun 1905. Gile kan?

Ciri khasnya, piano ini lebih kecil dari The Grandeur, jadi nada rendahnya tidak terlalu low. Cocok sekali untuk lagu lagu jazz dan sejenisnya. Memang aku jarang pakai piano ini sih, jadi gak terlalu banyak komentar.

Native Instruments The Grandeur

Piano yang paling sering aku pakai dalam Komplete 10. The Grandeur, disample dari Steinway D. Hampir semua track yang pernah aku buat, pakai piano ini. Apalagi kalau main piano ini dengan controller 88-key, entah itu pinjem Clavinova punya GPIB atau RD700 punya GPdI ecclesia, trus pakai headphone, lalu tutup mata …
Rasanya kayak grand piano beneran.

Tapi ntah deh, mungkin juga kamu gak suka. Mending dengar sendiri.

Native Instruments The Gentleman



Salah satu piano lain yang aku hampir ga pernah pakai, selama ada di laptop, cuma 2x aku buka. Ya jujur aku gak terlalu suka piano upright, karena key rendahnya gak enak bassnya. Wajar sih, karena senar dia jauh lebih pendek dari Grand Piano.

Piano ini disample dari Bechstein Model A, dibuat tahun 1908.

Native Instruments World : Cuba

Detail di Native Instruments juga gak terlalu jelas. Intinya, library ini sebenarnya difokuskan untuk musik Cuba. Hanya saja, Cuba ada pianonya. Jadi ya saya demokan.

Tapi demo official Cuba sendiri di NI (Montuno Varadero) dibuat dengan Alicia’s Keys. Entahlah ya.

SONiVOX Eighty Eight Ensemble

Eighty Eight Ensemble 2.5

Review pertama untuk yang bukan hasil kerja NI.

Eighty Eight Ensemble dibuat dari Steinway CD327 oleh SONiVOX. Aku sendiri dapatnya gratis, dari beli Alesis VX49. Banyak controller dari Akai, Alesis, dan M-Audio ngasih software ini, karena mereka semua (+Numark, Denon DJ, dan lain lain) itu dibawah inMusicBrands.

Yang aku gak suka, loadingnya lama + CPU nya berat. Cuma soundnya enak, hampir sama kayak The Grandeur.

Ableton | Grand Piano

Hampir gak pernah juga lolos sampai mastering. Tapi kalau disuruh pilih ini atau Kontakt Factory Library, aku pilih ini. Selalu jadi kawan bikin ide, dengan KORG nanoKEY2. Pas nanti mau mastering, baru ganti pianonya.

Pack ini sebenarnya bawaan dari Live 9 Standard keatas. Aku sendiri pakai *ahem* Suite *ahem*.

Dibuat oleh Ableton barengan dengan e-instruments. e-instruments sendiri produknya keren keren, salah satunya World Series Cuba diatas, sama ada lagi session strings.

Mana Piano ini? Mana itu? Dimanaaaa?
Udah habis, cuma ini yang aku punya. Aku sendiri pingin nyobain Una Corda sih, cuma belum mampu upgrade ke komplete 11 ultimate :(

Una Corda sendiri adalah piano aneh lainnya dari David Klavins, dengan 1 senar per key (dimana piano lain bisa punya senar sampai 3)

Share Button

Oleh Rinaldo Jonathan

Admin of this site. Artis papan PCB. #zoneRinaldo #Controllerism Studio Demon, Stage Angel, Sleepy Developer, Smoke free. Kalkud SHS 2012, PCR G15.

Tinggalkan Balasan

Verified by ExactMetrics