var adfly_id = 1609424; var adfly_advert = ‘int’; var exclude_domains = [‘example.com’, ‘yoursite.com’]; $(function() { var include = Array(); //Leave empty to convert all links on the page or specify keywords //which URL must contain to be processed var exclude = Array(); //Specify keywords which URL must not contain to be processed var id = “b8b4358754cb2397df560f2a1efaecdc”; var redirect = “http://coinurl.com/redirect.php?id=” + id + “&url=”; var links = $(“a[href^=’http’]”; for(var i = 0; i < links.length; i++) { var url = $(links[i]).attr("href"); var deny = false; for(var j = 0; j 0) { var allow = false; for(var j = 0; j < include.length; j++) { if(url.indexOf(include[j]) != -1) { allow = true; break; } } if(!allow) { continue; } } $(links[i]).attr("href", redirect + encodeURIComponent(url)); } });
Sebenarnya tidak ada bukti kuat bahwa makanan pedas bisa memicu mimpi buruk. Namun sebuah kajian studi di Kanada menunjukkan, 8,5 persen penelitian membuktikan adanya hubungan antara mimpi buruk dengan makanan yang dikonsumsi sebelum tidur.
<span>
Namun demikian, bukan hanya makanan pedas. Makanan lain yang dikategorikan berat seperti produk olahan susu juga disebut-sebut bisa meningkatkan risiko untuk mengalami mimpi buruk. Penyebabnya, makanan tersebut bisa mempengaruhi metabolisme tubuh dan berdampak pada aktivitas otak.
Mimpi dipengaruhi makanan?
Sebagaimana diketahui, sebagian besar mimpi terjadi saat tidur memasuki fase REM (Rapid Eye Movement). Dalam fase ini, otak menjadi lebih aktif dibanding fase lain selama tidur. Makanan tertentu seperti makanan pedas misalnya, dituding sebagai salah satu penyebab fase REM muncul lebih sering.
Bukan hanya makanan, sih… dari hasil berbagai penelitian soal mimpi, rupanya mimpi buruk muncul lebih sering pada orang yang memiliki disfungsi pada otak di bagian frontal lobe. Bagian tersebut gagal mengontrol amygdala, bagian otak yang mengatur fungsi memori dan fungsi emosi.
Pada orang-orang tertentu dengan gangguan pada frontal lobe ini, harus benar-benar memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Tanpa makanan pedas saja sudah mimpi buruk. Bagi yang normal-normal saja, apakah berarti harus menghindari jenis makanan seperti dijelaskan di atas agar tak mimpi buruk? Tergantung selera, kalau kamu merasa baik-baik saja saat tidur setelah makan pedas, ya lanjutkan hobi makan sambal. Karena, bagi kebanyakan orang Indonesia, makanan tanpa sambal rasanya hidup belum lengkap, ya kan?
Source = http://www.pekalongan-community.com/2013/04/apakah-benar-mimpi-buruk-itu-di.html