Bahasa Indonesia – Mendengarkan

I. Pengertian

Kebanyakan dari kita tidak dapat membedakan pengertian istilah mendengar dan mendengarkan. Mendengar mengandung pengertian dapat menangkap bunyi/suara dengan alat dengar/telinga. Mendengar lebih banyak dilakukan secara tidak sengaja. Mendengarkan adalah menyimak (listening), yaitu mendengar sesuatu dengan sungguh-sungguh, memerhatikan, dan mengindahkan. Mendengarkan dilakukan dengan sengaja dan sadar serta melibatkan pikiran dan perasan. Secara singkat, kedua istilah tersebut dapat dibandingkan sebagai berikut.

No.	MENDENGAR	MENDENGARKAN
1	Dapat menangkap bunyi	Menangkap bunyi
2	Hanya menggunakan telinga	Menggunakan telinga, melibatkan pikiran dan perasaan
3	Dilakukan tidak sengaja dan tanpa sadar	Dilakukan dengan sengaja, sadar, dan secara bersungguh-sungguh
4	Dilakukan tanpa konsentarasi	Dilakukan dengan penuh konsentrasi/ perhatian
5	Tidak ada tujuan tertentu	Bertujuan memperoleh informasi
6	Pesan suara belum tentu dikirim ke otak	Pesan suara dikirim ke otak

Dalam pembelajaran kali ini, kamu akan berlatih mendengarkan khotbah / pidato sambutan. Kegiatan mendengarkan merupakan kegiatan yang berproses dan memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut.

1.Tahap mendengarkan

Pada tahap ini kita baru mendengar segala sesuatu yang disampaikan pembicara. khutbah

2.Tahap memahami

Setelah mendengar, kita terdorong untuk mengerti dan memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan.

3.Tahap menginterpretasi

Penyimak yang baik akan mencoba menginterpretasikan isi dan butir-butir pendapat yang terdapat dalam uraian itu.

4.Tahap mengevaluasi

Setelah menafsirkan, kita dapat menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan sang pembicara.

5.Tahap menanggapi

Tahap ini merupakan tahap akhir. Kita dapat menyampaikan tanggapan berupa menyambut, mencamkan, menyerap, serta menerima gagasan yang dikemukakan.

I. Menemukan Pokok-Pokok Isi Khotbah yang Didengar dan Menuliskannya dalam Beberapa Kalimat

Kita bisa memperoleh banyak manfaat setelah mendengarkan sambutan atau khutbah. Berbagai pelajaran hidup yang mungkin belum pernah kita dapatkan, bisa kita peroleh dengan mendengarkan sambutan atau khutbah. Agar kita bisa menangkap pokok-pokok isi khutbah tersebut. Kita harus bisa membuat ringkasan itu.

Ringkasan adalah bentuk tulisan atau karangan yang lebih singkat/ringkas dengan mempertahankan isi.

Langkah-langkah membuat ringkasan

1. Membaca naskah asli

Penulis ringkasan harus membaca naskah asli seluruhnya beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang, serta sudut pandangnya.

2. Mencatat gagasan utama

Semua gagasan utama atau gagasan yang penting dicatat atau digarisbawahi.

3. Membuat reproduksi

Sebagai langkah ketiga, penulis ringkasan menyusun kembali suatu karangan singkat (ringkas) berdasarkan gagasan-gagasan utama, sebagaimana yang dicatat dalam langkah kedua.

4. Ketentuan tambahan

Ada beberapa ketentuan tambahan yang perlu diperhatikan pada waktu menyusun ringkasan, diantaranya, mempergunakan kalimat tunggal atau sederhana, bila mungkin ringkaslah kalimat majemuk menjadi kalimat tunggal, kalimat menjadi frase, frase menjadi kata, dan pertahankan susunan gagasan aslinya (Keraf, 1997 : 263 ).

5. Tidak menuliskan kembali keindahan gaya bahasa, ilustrasi, contoh, serta penjelasan-penjelasan terperinci kecuali yang dianggap penting.

Sebagai bahan latihan, dengarkanlah dengan saksama sambutan berikut ini!

Salam sejahtera,

Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru beserta staf karyawan SMA Tunas Harapan. Yang saya kasihi, anak-anak kami dari kelas X sampai kelas XII. Marilah kita naikkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan kasihnya, pada hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini untuk mengikuti acara pembukaan kegiatan “ Jumat Bersih SMA Tunas Harapan Makasar .” selaku Kepala Sekolah, saya mengucapkan terima kasih kepada guru dan karyawan SMA Tunas Harapan Makasar yang telah mendukung penyelenggaraan “ Jumat Bersih “ ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PT Angin Mamiri yang telah mensponsor penyelenggaraan kegiatan ini.

Saya ingin menyampaikan beberapa tujuan dari kegiatan ini. Tujuan yang pertama, saya ingin melihat seberapa besar kesadaran peserta didik terhadap kebersihan lingkungan sekolahnya. Tujuan yang kedua, saya ingin melihat SMA Tunas Harapan Makasar yang bersih, indah, dan rapi. Bagaimanapun, kebersihan sangat berpengaruh terhadap KBM (kegiatan Belajar Mengajar). Tujuan yang terakhir adalah untuk menciptakan rasa kegotong royongan antarsesama siswa maupun guru. Harapan saya, kegiatan ini dapat memotivasi para siswa untuk hidup bersih, sehingga terciptalah iklim belajar yang nyaman dan kondusif agar memacu prestasi siswa.

Cukup sekian sambutan dari saya. Jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati, saya minta maaf. Sekian dan terima kasih.

Geladi Kelompok

1. Bentuklah kelompok beranggotakan lima orang!

2. Identifikasikanlah pokok-pokok isi khutbah tersebut!

3. Buatlah ringkasannya berdasarkan catatan pokok-pokok isi khutbah yang telah kamu buat !

4. Sampaikanlah ringkasan tersebut secara lisan di depan kelas !

Uji Kompetensi

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berkaitan dengan khutbah yang telah disajikan. Jawablah dengan kalimat lengkap !

a. Topik apakah yang dibahas dalam khutbah tersebut ?

b. Masalah aktual apakah yang melatarbelakangi pengangkatan topik tersebut ?

c. Relevankah topik tersebut dengan persoalan yang terjadi di masyarakat saat ini ?

d. Opini-opini apakah yang dikemukakan dalam khutbah tersebut ? Apakah opini tersebut didukung dengan argumen yang kuat ? Jelaskan !

e. Tuliskan nasihat-nasihat atau pesan penting yang disampaikan dalam khutbah tersebut ?

f. Kepada siapakah nasihat atau pesan khutbah itu ditujukan ?

Tugas Mandir i

1. Dengarkanlah khutbah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang kamu anut di tempat ibadahmu !

2. Tulislah pokok-pokok pikiran penting yang dikemukakan pengkhutbah !

3. Tulislah kembali isi khutbah yang kamu dengar dengan menggunkanan bahasamu sendiri ! Perhatikan penggunaan EyDnya !

4. Tulislah kapan dan di mana khutbah itu disampaikan dan siapa yang menyampaikannya. Untuk mempermudah penyampaian laporan menyimakmu, gunakanlah format laporan seperti berikut ini !

Laporan Menyimak Khutbah

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Nama
Waktu sambutan
Tempat sambutan
Tema
Pokok-pokok isi sambutan	1. 2. 3. 4. 5.
Ringkasan isi sambutan
Tapanggapan