TEMPO.CO, Jakarta – Xiaomi Mi 6 dijadwalkan meluncur pada Rabu pekan ini, 19 April 2017 di Beijing, dan kabarnya ponsel pintar tersebut akan hadir di pasar dengan RAM 6GB, bukan 4GB.
Pada tes Geekbench belum lama ini, laman Phone Arena, 15 April 2017, melaporkan bahwa Xiaomi Mi 6 dilengkapi dengan RAM 6GB. Selain itu, video teaser terbaru dari Xiaomi telah mengkonfirmasi upgrade tersebut untuk ponsel pintar terbarunya itu.
Mi 6 dikabarkan akan menawarkan tiga upgrade dari pendahulunya, Xiaomi Mi 5. Salah satunya adalah penggantian sistem kamera tunggal di bagian belakang ponsel dengan setup dual-kamera. Kedua, penggantian RAM 4GB dengan 6GB pada model terbaru. Namun upgrade ketiga belum diketahui untuk saat ini.
Laporan lain menunjukkan bahwa sistem pemindai sidik jari akan tertanam di bawah kaca depan, dan ponsel tersebut akan dibekali sertifikasi IP68 yang anti debu dan tahan air.
Jack earphone 3,5mm disebut-sebut akan ditiadakan, dan port USB-Type C diharapkan dapat ditemukan di bagian bawah perangkat.
Kabarnya, Xiaomi menginginkan Mi 6 mengkombinasikan RAM 6GB dengan chipset Snapdragon 835 untuk membuat patokan baru bagi handset lokal di China.
Xiaomi Mi 6 diperkirakan akan dibanderol dengan harga US$ 290 (sekitar Rp 3,7 juta), sementara versi premium Xiaomi Mi 6 Plus akan ditawarkan dengan harga lebih mahal US$ 435 (sekitar Rp 5,6 juta).
ANTARA