Tugas Bahasa Indonesia – Wawancara

TUGAS BAHASA INDONESIA WAWANCARA Disusun oleh Rinaldo Jonathan.     KATA PENGANTAR   Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkatnya saya dapat menyelesaikan tugas ini. Adapun maksud dan tujuan wawancara ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah yang diberikan. Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang saya lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama Bapak Musiran. Dalam kesempatan ini saya ingin berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan laporan wawancara ini. Satu harapan saya adalah semoga laporan wawancara ini dapat berguna bagi pembaca dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan ini.      

Penyusun

 

Salinan dari wawancara ini ada di blog saya : http://itsrinaldo.net/?p=5672 Kritik dan saran dapat ditulis di kotak komentar blog saya.   MAKSUD DAN TUJUAN

1. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia
2. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
3. Memperoleh informasi.

TOPIK WAWANCARA Pemilihan Umum 4 September 2013 di TPS 13 WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN Hari / Tanggal             : 4 September 2013 Pukul               : 16.00 WIB Tempat            : RT 04 LAPORAN HASIL WAWANCARA Pada hari Rabu, 4 September 2013, pukul 16.00 saya datang ke rumah ketua RT 04. Kesan pertama saya datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman, walaupun sedikit berantakan karena baru saja diadakan Pemilihan Umum. Saya langsung bertemu dengan ketua RT 04, yang bernama Bapak Musiran dan meminta izin mewawancarainya. DAFTAR PERTANYAAN

1. Selamat sore pak! Boleh saya mewawancara bapak sebentar?

Silahkan.

1. Ini RT berapa ya pak?

Ini RT 04.

1. Berapa banyak penduduk RT 4 yang sudah memiliki KTP?

Ada sekitar 60 orang.

1. Berapa banyak undangan pilkada yang dibagikan?

Ada sekitar 200 undangan yang dibagikan.

1. Dari semua undangan yang dibagikan, ada berapa banyak yang hadir?

Sekitar 140 orang.

1. Bagaimana hasil pemilihan di TPS 13?

Pemenang pertama adalah pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat, lalu diikuti oleh Pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman     KESIMPULAN Menurut saya, warga RT 04 adalah warga yang perduli siapa yang memimpin Riau selanjutnya, karena lebih dari setengahnya mengikuti pemilihan umum.